Sabtu, 05 September 2009

3. METODA ANGKET

  1. Pendahuluan

Metoda angket dan metoda wawancara mempunyai persamaan dasar. Yaitu kedua-keduanya mendasarkan diri kepada data yang berwujud laporan (verbal reports) dari subyek yang diselidiki . laporan itu dapat berbentuk tertulis (pada angket). Dapat pula berbentuk lisan (pada wawancara). Karena kesamaan yang demikian itu maka disini kedua metoda itu dibicarakan berurutan.

  1. Pengertian Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi yang berdasarkan kepada sejumlah subyek. Dan berdasarkan atas jawaban dan atau isian itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki.

  1. Klasifikasi Angket

Angket digolongkan sebagau berikut:

1. angket lasung. Yaitu menjawab atau mengisi angket itu adalah subyek yang diselidiki sendiri(bukan orang lain)

2. angket tidak langsung, yaitu kalau harus menjawab atau mengisi angket itu bukan si subyek yang di selidiki sendiri. Melainkan orang lain.

  1. Berdasarkan bentuknya angket dibedakan

  1. Angket bentuk terbuka

  2. Angket bentuk tertutup

  1. Berdasarkan atas aspek-aspek kepribadian yang diselediki dibedakan menjadi

  1. Angket umum

  2. Angket khusus

  1. Kelemahan-kelemahan metoda angket

Metoda angket banyak mengandung kelemahan-kelemahan: kelemahan-kelemahan tersebut yg terpenting adalah:

  1. Terlebih dahulu harus ada perumusan yang benar-benar jelas mengenai masalahnya. Hal ini tidak mudah melakukannya.

  2. Kalau masalah telah jelas, merumuskan dalam angket tidak mudah. Bahasa yang digunakan harus cukup mudah. Dan dapat diharapkan diberi arti sama oleh mereka yang harus mengisinya. Karena itu pemilihan kata-kata yang di gunakan terlebih-lebih istilah teknis. Harus benar-benar mengerti

  3. Jika kedua hal tersebut di atas itu telah dapat diatasi. Dan angket telah dikirim kepada sejumlah besar subyek . maka akan ternyata bahwa menjawab dan mengirim kembali itu hanya sebagian dari subyek yang diselidiki.

  4. Dari data yang diperoleh masih ada kesukaran lagi. Karena bahasa yang dipergunakan oleh sipenjawab tidak selalu mempunyai arti yang sama. Sehingga interprestasinya harus hati-hati

  5. Tidak dapat benar-benar dijamin. Bahwa jawaban atau isian dalam angket memberikan data menurut apa adanya. Mungkin dengan sengaja atau tidak si subyek menyembunyikan kelemahannya: mungkin untuk menjawab atau mengisi itu, dia merundingkan lebih dahulu dengan orang lain. Dsbg


  1. Kebaikan-kebaikan metoda angket

Walaupun banyak mengandung kelemahan. Namun metoda angket banyak digunakan. Karena disamping kelemahan-kelmahan itu metoda angket banyak mengandung kebaikan –kebaikan antara lainadalah:L

  • biaya relatif rendah Waktu untuk mendapatkan data relatif singkat. Dalam waktu singkat dapat diperoleh banyak data Untuk para pelaksananya (bukan perencana) tidak dibutuhkan keahlian mengenai lapangan yang sedang diselidiki Dapat dilakukan terhadap subyek yang besar jumlahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar