a. Psikodianostik dalam arti sempit: adalah metode yg digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psiki, dg tujuan untuk dapat memberikan pertolongan/ pengobatan dengan lebih tepat.
b. Psikodianostik dalam arti lUas memiliki dua aspek yaitu praktis (dibina oleh petugas praktek). Psikodianostik adalah setiap metoda untuk membuat diagnosis psikologis. Dalam segi teoritis(lembaga-lembaga pendidikan dan penyelidikan) psikodianostik adalah studi ilmiah tentang berbagai metoda untuk membuat diagnosis psikologis dengan tujuan supaya dapat memperlakukan subyek dengan lebih tepat.
KEDUDUKAN PSIKOKODIANOSTIK
Kiranya mudah dipahami. Bahwa psikodianostik mempunyai kedudukan yang penting. Baik di dalam lapangan ilmu pengetahuan, khususnya Psikologi, maupun di dalam kehidupan praktis.
Kedudukan Psikodianostik dalam lapangan Psikologi
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa tujuan Psikologi adalah untuk dapat memahami sesama manusia secara lebih baik. Jadi, pada dasarnya Psikologi adalah ilmu pengetahuan alamiah yang berorientasi kepada kehidupan praktis. Walaupun tentu saja para ahli dalam lapangan ini tidak melupakan dasar-dasar teoritik dan latar belakang filsafatnya. Mengingat tujuan psikologi sebagaimana diterangkan di atas ini. Jelaslah bahwa psikodianostik mempunyai kedudukan sentral dalam lapangan Psikologi.
Psikodianostik merupakan alat utama bagi psikologi dalam menjalankan tugas praktisnya.
Kedudukan Psikodianostik dalam kehidupan praktis
Di dalam kehiduapan sehari-hari. Dalam tiap kenyataan di mana manusia mempunyai peran terpenting sebagai pelaku. Maka sebenarnya kebutuhan unutuk membuat diagnosis secara psikologis timbul dan dengan demikian diperlukan Psikodianostik. Sebutkan misalnya dalam lapangan pertolongan/pengobatan terhadap para penderita gangguan jiwa, diperlukan diangnosis psikologis supaya dapat ditentukan terapi sebaik-baiknya; dalam lapangan studi. Psikodianostik mulai diperlukan kalau orang sudah berhadapan dengan masalah pemilihan arah studi, kesukaran dalam belajar; dalam lapangan pekerjaan Psikodianostik mulai diperlukan dalam hubungan dengan seleksi, penempatan, serta elisiensi kerja. Demikian hampir dalam tiap kegiatan sehari-hari dapat ditunjukan perlunya Psikodianostik itu mengambil peran.
Di dalam masyarakat kita belum semua yang digambarkan itu terdapat dalam kenyataan; akan tetapi dapat diharapkan, bahwa di masa depan yang tidak begitu jauh hal tersebut akan menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar